Spirit of Aqsa, Palestina- Aktivis dan figur publik di dunia Arab dan muslim meluncurkan kampanye #StopHungerNorth untuk menyelamatkan Jalur Gaza dari kelaparan, terutama Jalur Gaza utara. Para aktivis melakukan siaran langsung selama berjam-jam di instagram untuk menyuarakan hal tersebut. Mereka meminta dunia Arab dan isla untuk menyelematkan masyarakat Gaza dari ksisis kemanusiaan, kelaparan, pembantaian, dan penyebaran penyakit.
Dalam siaran langsung tersebut, seperti dikutip Palinfo, para aktivis mengatakan, ‘senjata kelaparan’ merupakan bagian dari cara teroris Israel untuk mematahkan semangat rakyat Palestina.
Sejumlah jurnalis dari Kegubernuran Gaza Utara berpartisipasi dan membenarkan bahwa situasi telah mencapai tahap bencana kelaparan, yang tidak pernah dibayangkan oleh siapa pun akan mencapai tingkat ini.
“Kita akan hidup di tahun 2024 dan kemudian orang-orang di Gaza akan mati kelaparan karena agresi Zionis yang sedang berlangsung yang melanggar semua hukum internasional dan undang-undang mengingat keheningan global,” kata para jurnalis.
“Masyarakat Gaza pernah mengalami pengepungan, antrean di toko roti, dan menunggu tabung gas pada perang sebelumnya, namun masalah tersebut tidak mencapai tingkat kriminal,” lanjutnya.
Tingkat penderitaan warga Gaza semakin meningkat seiring peningkatan pengeboman. Keadaan tersebut kian memperburuk bencanan kelaparan di sana, terutama kelompok rentan seperti lanjut usia, anak-anak, wanita, korban, hingga wanita hamil.