Spirt of Aqsa, Palestina – Pasukan penjajah Israel menebang paksa 250 pohon zaitun milik warga Palestina di Desa Husan dan Wadi Fukin, barat Betlehem.

Direktur Kantor Anti Tembok dan Otoritas Pemukiman di Betlehem, Hassan Breijieh, mengatakan,  alat-alat berat pendudukan Israel menggusur tiga dunum lahan yang terletak di pintu masuk desa utama Wadi Fukin dan menumbangkan 50 pohon zaitun yang masih produktif milik Halima Abdel Fattah al-Dibs.

Di Desa Husan, Ketua Badan Musyawarah Desa Muhammad Sabateen menyatakan, pendudukan Israel menumbangkan 200 pohon Zaitun di lahan kawasan “Ain al-Kisa”, sebelah barat desa yang dikelilingi kawasan hunian Israel “Betar Illit”.

Di Al-Quds, imigran gelap yahudi menyerbu tanah wakaf di lingkungan Al-Suwaneh, mencoba melakukan bisnis di sana. Selama penyerbuan, mereka mengadakan perayaan dan tarian yang provokatif.

Direktur Masjid Al-Aqsha, Sheikh Omar Al-Kiswani, mengatakan, pihaknya menerima informasi bahwa bahwa sekelompok pemukim masuk ke tanah milik wakaf dekat Sekolah Ibrahimi di lingkungan Al-Sawwana hari ini dan mereka mencoba untuk melakukan pekerjaan penggalian dan membangun rantai di sana.

Al-Kiswani menambahkan bahwa sekelompok pejabat wakaf Yerusalem segera pergi ke tempat itu dan mampu mengusir para pemukim dari tanah wakaf.

Al-Kiswani menekankan bahwa tanah ini adalah wakaf dimana dinas yang disebut “cagar alam” Israel menguasainya bertahun-tahun dengan alasan ingin mengubahnya menjadi taman.

Warga Al-Quds memperingatkan rencana pendudukan yang menargetkan daerah itu, dengan mempersiapkannya untuk serangan pemukim Yahudi dan kemudian mengendalikannya.

Pemerintah pendudukan Israel mencoba memaksakan perubahan radikal pada landmark Kota Suci Al-Quds, sebuah kebijakan pendudukan Israel yang dihadapi Palestina yang menerapkan rencana penjarahan dan Yahudisasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here