Spirit of Aqsa, Palestina- Sniper Israel telah menembak mati seorang ibu dan putrinya yang berada di dalam sebuah gereja Katolik di Kota Gaza, Palestina. Itu adalah satu-satunya gereja Katolik di Gaza. Otoritas Gereja Katolik Latin setempat mengatakan serangan sniper tersebut juga melukai tujuh orang lainnya.

“Seorang sniper tentara Israel membunuh dua wanita Kristen (Nahed dan putrinya; Samar) di dalam paroki Holy Family (Keluarga Kudus) di Gaza pada hari Sabtu,” bunyi pernyataan kantor media Patriarkat Latin, yang berbasis di Kota Al-Quds, meskipun gereja tersebut berada di Kota Gaza.

Kantor tersebut mengatakan salah satu wanita terjatuh ketika mencoba menyelamatkan yang lain saat mereka menuju ke biara para biarawati.

Selain itu, tujuh orang lainnya terluka ketika mencoba memberikan bantuan. “Tembakan diarahkan kepada mereka di dalam tembok biara, dan tidak ada perlawanan di area tersebut,” lanjut kantor media Patriarkat Latin, yang dilansir Anadolu, Ahad (17/12).

“Sebuah kendaraan artileri Israel menargetkan biara Suster Bunda Teresa (Misionaris Cinta Kasih) di Kota Gaza, yang menampung lebih dari 54 penyandang disabilitas, di dalam tembok gereja,” imbuh pernyataan tersebut.

“Tangki bahan bakar dan generator listrik hancur, selain kerusakan parah yang membuat tempat tersebut tidak cocok untuk tempat tinggal atau tempat perawatan bagi para penyandang disabilitas.”

Pernyataan itu juga mengatakan tiga anak terluka di dalam tembok biara pada hari Jumat akibat penembakan intensif Israel terhadap kota tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here