Spirit of Aqsa, Palestina – Setidaknya 19 warga Palestina terluka dalam perlawanan yang terjadi di Gerbang al-Amud pada Ahad malam (3/4). Perlawanan itu terjadi setelah penjajah Israel mengejar para pemuda Palestina di kawasan Gerbang Al-Amud. 

Para penjajah menangkap 3 warga, salah satu di antaranya anak-anak. Mereka juga menutup Gerbang al-Sahira di Al-Quds.

Mengutip palinfo, pasukan penjajah Israel menyerbu daerah Gerbang al-Amud, dan terus mengejar para pemuda di tengah-tengah ketegangan. Mereka menangkap seorang anak dan menangkap dua pemuda lainnya.

Perlawanan itu terjadi akibat provokasi dan serangan yang dilakukan penjajah Israel di Gerbang Al-Amud setelah jamaah keluar dari Masjdi Al-Aqsa. Bentrokan meletus di daerah Bab al-Amud dan meluas ke Bab al-Sahira dan Jalan Sultan Suleiman. Pasukan pendudukan Israel mengejar para pemuda dan mendirikan pos pemeriksaan di sekitar Bab al-Sahira.

Pasukan penjajah Israel menyerang orang-orang di daerah Bab al-Amud dengan memukuli dan bertindak represif terhadap mereka, serta menembakkan bom suara dan peluru karet ke arah mereka. Akibatnya, seorang pemuda tertembak.

Bulan Sabit Merah Palestina di Al-Quds mengumumkan bahwa mereka telah menangani 19 orang luka-luka akibat serangan pendudukan Israel selama konfrontasi yang meletus di Bab al-Amud. Sebanyak 4 orang luka-luka dipindahkan ke rumah sakit, dan sisanya dirawat di lapangan.

Pasukan pendudukan Israel menangkap seorang pemuda setelah sejumlah besar tentara pendudukan Israel menyerangnya dengan tongkat, dan satu unit pasukan “penyamar” menangkap seorang pemuda lain dari tempat itu setelah mengejarnya.

Selama aksi penghadangan yang dilakukan para pemuda terhadap tindakan kekerasan pasukan pendudukan Israel, seorang tentara Zionis terluka di Bab al-Amud.

Pengejaran terhadap para pemuda Palestina yang terjadi hingga hari kedua berturut-turut ini merupakan bagian dari upaya pendudukan Israel untuk memaksakan fait accompli dan mencegah pertemuan malam para pemuda Palestina.

Sumber-sumber Israel mengatakan, pasukan pendudukan Israel telah mengerahkan 3000 tentara di Kota Tua al-Quds dan memperkuat pasukannya di sekitar daerah Bab al-Amud.

Penjajah Israel meningkatkan status siaga di dalam dan sekitar al-Quds, karena takut terjadi aksi perlawanan selama bulan suci Ramadhan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here