Serangan yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina bukan tindakan sporadis, melainkan bagian dari kampanye sistematis yang didukung “negara” untuk mengusir warga dari tanah mereka. Laporan itu disampaikan oleh lembaga HAM Israel, B’Tselem, yang telah mendokumentasikan puluhan insiden kekerasan oleh pemukim dan militer Israel terhadap warga Palestina selama musim panen zaitun.
“Puluhan petani terluka, beberapa harus dirawat di rumah sakit. Mobil dibakar, peralatan dihancurkan, ternak diserang, dan hasil panen dijarah. Banyak korban juga mengalami tekanan psikologis berat akibat serangan-serangan ini,” tulis B’Tselem dalam laporannya.
Lembaga itu menegaskan, “Ini bukan kekerasan yang terpisah, tapi bagian dari kampanye yang didukung negara (dilakukan tanpa hukuman) untuk merampas tanah warga Palestina.”
Menurut B’Tselem, serangan-serangan tersebut menargetkan mata pencaharian warga Palestina sekaligus hak mereka atas tanah, dan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Israel untuk melakukan pembersihan etnis di Tepi Barat.
