Spirit of Aqsa | Al-Quds – Koordinator Kemanusiaan untuk wilayah Palestina yang diduduki, Jamie McGoldrick, meminta Israel dalam laporan dua bulanan OCHA untuk menghentikan kebijakan pembongkarannya di Tepi Barat dan Yerusalem.
Dalam laporan dua bulanan OCHA, McGoldrick menyatakan bahwa Israel menghancurkan sembilan bangunan milik warga asli Palestina, menggusur delapan keluarga dan menyebabkan kerusakan bagi 19 lainnya.
Laporan itu juga menyatakan bahwa ‘Israel’ menghancurkan sebuah rumah di komunitas Ein ad-Duyuk at-Tahta dekat Jericho, yang dibangun sebagai sumbangan. Lima bangunan lainnya, yang dibangun sebagai sumbangan di masyarakat, juga dihancurkan.
Laporan itu menambahkan bahwa pemukim ilegal Israel menebang hampir 470 pohon zaitun di berbagai wilayah di Tepi Barat. Mereka juga secara fisik menyerang warga asli Palestina di Hebron dan Ramallah.
Rata-rata serangan pemukim mingguan meningkat hingga 80% pada awal Maret, menurut laporan itu.
Sementara itu, pasukan Israel melakukan 99 serangan dan penangkapan di seluruh Tepi Barat. Mereka menangkap lebih dari 100 warga asli Palestina, termasuk 55 dari Al-Quds yang terjajah.
Mengenai serangan Israel terhadap para petani Palestina di Gaza, tentara Israel melepaskan tembakan lebih dari 48 kali kepada para petani dan gembala Palestina di daerah kantong yang dikepung.
Angkatan Laut Israel juga menembaki seorang nelayan Palestina, yang menyebabkan luka di kepalanya. Israel juga menyerang kapal nelayan lainnya di laut Gaza.(QNN)