Spirit of Aqsa |Dewan Desa Azun Atma di selatan Qalqilya, menyatakan bahwa pendudukan penjajah Israel telah merampas dan mengambil alih area sangat luas dari tanah desa. Hal tersebut dilakukan untuk kepentingan mendirikan pemakaman bagi para pemukim Yahudi.

Peneliti dalam urusan permukiman Yahudi di Qalqilia, Abdul Karim Ayoub, mengatakan bahwa otoritas pendudukan penjajah Israel baru-baru ini telah menyetujui dimulainya pelaksanaan pembangunan pemakaman permukiman terbesar, dengan mengorbankan tanah warga Palestina. Pemakaman ini diperkirakan bisa menampung sekitar 30 ribu kuburan warga pemukim Yahudi.

Dia menambahkan bahwa implementasi rencana tersebut akan berkontribusi pada penyitaan dan pengambil alihan tanah desa Azzun Atma dan sekitarnya sekitar 140.000 meter persegi dari lahan pertanian warga yang ditanami dengan zaitun dan almond, yang lokasinya ada di belakang tembok pemisah rasial. Lahan tersebut, selain dari tanah desa Azzun Atma, juga dari tanah desa Zawiya dan Masha, yang masuk dalam wilayah profinsi Salfit.

Dia menyatakan bahwa otoritas pendudukan penjajah Israel memanfaatkan kesibukan dunia menghadapi pandemi global Corona, untuk memuluskan proyek-proyek permukimannya dengan tujuan untuk mengambil alih dan menguasai tanah Palestina. (PIP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here