Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Penjajah Israel mengebom Sekolah Osama bin Zaid yang menampung pengungsi di daerah Al-Saftawi, Jalur Gaza utara, Jumat malam (3/11) waktu setempat. Dalam peristiwa itu, 20 orang dikabarkan syahid dan puluhan lainnya luka-luka.
“Banyak syuhada bersama dengan puluhan orang terluka, setelah pemboman Israel yang menargetkan Sekolah Osama bin Zaid di daerah Al-Saftawi di Jalur Gaza utara,” demikian sumber medis, dikutip dari Palinfo, Sabtu (4/11).
Sebelum pembantaian ini, setidaknya 14 warga syahid dan puluhan lainnya terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan Kompleks Medis Shifa. Penjajah Israel mengakui mengebom ambulans di depan kompleks medis tersebut.
Sementara itu, ledakan dahsyat mengguncang rumah sakit Indonesia akibat pemboman Israel. Direktur rumah sakit mengatakan kepada Al Jazeera, rumah sakit tersebut hanya berisi pasien yang diisolasi, dan pihak mana pun dapat memverifikasi hal ini.
Direktur rumah sakit tersebut mengimbau badan-badan internasional untuk memberikan perlindungan bagi konvoi medis yang dijadwalkan berangkat menuju penyeberangan besok, dan bertanya kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kesehatan Dunia, dan Presiden AS Joe Biden: Mengapa kita yang terluka kehilangan hak-hak paling dasar mereka?