Spirit of Aqsa, Palestina- Puluhan ribu jamaah muslim melaksanakan sholat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Aqsha pada malam 21 Ramadhan, Selasa malam (11/4). Sekitar 20 ribu warga Palestina yang turut serta dalam rangkaian ribath tersebut.

Umat Islam Palestina terus berdatangan meskipun ada hambatan dan pengerahan pasukan penjajah Zionis Israel di sekitar Masjid Al-Aqsha dan Kota Tua Al-Quds. Para penjajah juga menerapkan aturan diskriminatif terhadap umat Islam Palestina di Masjid Al-Aqsa.

Sebelumnya, Selasa pagi, ratusan ekstremis Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsha dari Gerbang Mughrabi (gerbang barat masjid yang dikuasai pendudukan Israel), di bawah perlindungan ketat pasukan polisi penjajah zionis Israel. Penyerbuan itu dilakukan pada hari-hari yang disebut hari besar “Paskah” Yahudi.

Polisi penjajah zionis Israel mengerahkan ratusan anggotanya dan unit khusus di area Masjid Al-Aqsha, di gerbangnya, dan di Kota Tua, sebagai persiapan untuk mengamankan penyerbuan para pemukim pendatang Yahudi ke dalam Masjid Al-Aqsha.

Para jamaah yang bersiaga di dalam masjid menghadang penyerbuan para pemukim pendatang Yahudi dengan kumandang shalawat, pekik takbir dan yel-yel, menggunakan metode kegaduhan suara untuk membuat bingung dan menakut-nakuti para penyerbu.

Seruan untuk melakukan mobilisasi dan beriaga di Masjid Al-Aqsha, serta untuk beri’tikaf di dalamnaya terus disampaikan, untuk menghadang penyerbuan para pemukim pendatang Yahudi dan rencana pendudukan Zionis Israel.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here