Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, menyatakan niatnya untuk mengategorikan seluruh relawan Global Sumud Flotilla sebagai “teroris” dan menahan mereka.
Rencana kontroversial ini diungkapkan Ben-Gvir dalam sebuah diskusi pada Minggu lalu, yang membahas langkah-langkah untuk menghentikan flotilla dari menjangkau sekitar dua juta warga Gaza yang terjebak dan kelaparan.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel Katz, Menteri Luar Negeri Gideon Saar, dan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer.
Jika disetujui, setiap relawan yang berusaha membawa makanan dan bantuan kemanusiaan ke Gaza bisa ditahan di penjara Ketziot dan Damon, fasilitas yang biasa digunakan untuk menahan “teroris” dengan kondisi ketat yang biasanya diperuntukkan bagi narapidana keamanan.
“Kami tidak akan membiarkan individu yang mendukung teror hidup dengan nyaman. Mereka akan menghadapi konsekuensi penuh dari tindakan mereka,” ujar Ben-Gvir, yang pernah dihukum karena menghasut teror pada 2007.