Spirit of Aqsa, Palestina- Pasukan penjajah Israel menembak mati dua warga Palestina di dekat desa Deir al-Hatab, Nablus, Tepi Barat, Selasa (11/4). Menurut Kemenkes Palestina, terdapat tiga warga yang menjadi sasaran penembakan pasukan Israel.

Namun satu orang hanya mengalami luka-luka. Kemenkes Palestina mengungkapkan, dengan dua korban jiwa terbaru, jumlah warga yang syahid dibunuh pasukan penjajah Israel sepanjang tahun ini bertambah menjadi 98.

Dua korban di Deir al-Hatab itu adalah Saud Abdullah Saud al-Titi dan Muhammad Ghazi Muhammad Abu Dira’. Brigade Al-Aqsha mengkonfirmasi dua syuhada, Abu Dira’ dan Al-Titi, gugur saat mereka melakukan aksi heroik di kota Deir Al-Hatab, sebagai respon atas kejahatan penjajah Zionis Israel.

Sementara itu, Ahmed Jibril, direktur ambulans dan darurat di Bulan Sabit Merah di Nablus, mengatakan, krunya memindahkan seorang pemuda yang terluka di bahu dengan peluru tajam dan pecahan peluru ke Rumah Sakit Pemerintah Rafidia.

Dia menyatakan, pasukan penjajah Zionis Israel mencegah ambulans Bulan Sabit Merah Palestina menjangkau dua pemuda lainnya yang terluka sebelum diumumkan kematian mereka dan pihak Israel menahan jasad mereka.

Di sisi lain, otoritas penjajah Israel mengeklaim, dua warga Palestina itu ditembak setelah melepaskan tembakan di sebuah pos militer di dekat imigran ilegal Yahudi di daerah terkait.

“Operasi mereka (pasukan Israel) yang sukses mencegah serangan terhadap warga Israel,” kata Menteri Pertahanan penjajah Israel Yoav Gallant dalam sebuah pernyataan. Militer penjajah Israel mengungkapkan, mereka menyita senapan dan pistol dari kedua warga Palestina tersebut. (Palinfo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here