Spirit of Aqsa, Palestina- Pasukan penjajah zionis Israel memperketat pembatasan terhadap jamaah yang memasuki Masjid Al-Aqsa untuk melaksanakan Shalat Jumat. Keputusan tersebut berjalan selama dua pekan terakhir.

Seorang pejabat di Departemen Wakaf Islam di Al-Quds mengatakan, pasukan penjajah Israel telah memberlakukan pembatasan ketat terhadap masuknya jamaah ke Masjid Al-Aqsa untuk melaksanakan shalat. Penjajah bahkan sudah membatasi jamaah masuk sejak Kamis malam (19/10).

“Polisi Israel hanya mengizinkan mereka yang berusia di atas 65 tahun untuk memasuki masjid, sehingga mencegah puluhan ribu orang untuk melaksanakan salat. Ini adalah hari Jumat kedua berturut-turut di mana pembatasan ketat ini diberlakukan, mengingat bahwa polisi Israel telah memberlakukan pembatasan memasuki masjid selama dua minggu,” demikian pejabat tersebut, dikutip Palinfo dari Anadolu, Jumat (20/10).

Puluhan jamaah terpaksa menunaikan salat subuh di jalan menuju masjid, setelah dilarang masuk untuk menunaikan salat. Pasukan polisi zionis Israel dikerahkan di Al-Quds, terutama di sekitar Kota Tua, di gang-gang, dan di gerbang luar masjid.

Pekan lalu, jumlah orang yang diizinkan oleh pasukan pendudukan dibatasi hanya 5.000 orang, meskipun biasanya lebih dari 50.000 orang. Jumat lalu, ratusan orang melaksanakan salat di jalan-jalan dekat Kota Tua setelah mereka dicegah mencapai Masjid Al-Aqsa.

Jumat, polisi pendudukan menyerang jamaah yang melaksanakan salat di lingkungan Wadi al-Joz yang berdekatan dengan Kota Tua.

Sumber: Palinfo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here