Dosen Universitas Gaza, Syeikh Ahmad Basim Sa’di Abu Dalal, menyampaikan rindu rakyat Palestina kepada umat Islam di Indonesia. Ia menyebut masyarakat Palestina sudah menganggap Indonesia sebagai negara yang selalu berdiri terdepan membantu mereka.

“Rakyat Palestina selama ini mengetahui, bahwa rakyat Indonesia di tengah konflik di negerinya, tapi tanpa sehari pun mereka (rakyat Indonesia) tetap peduli kepada perjuangan Palestina untuk membebaskan Masjid Al Aqsa,” kata Ahmad saat menyampaikan orasi di Masjid Al-Markaz Makassar, Jumat (28/2).

Ahmad menjelaskan, Masjid Al Aqsa merupakan bagian dari akidah umat Islam. Pemahaman itu, kata dia, yang semakin mendekatkan rakyat Palestina dengan umat Islam Indonesia. Mereka memilih tujuan yang sama, yakni membebaskan Masjid Al Aqsa.

“Masjid Al Aqsa adalah bagian dari akidah kaum muslimin,” kata Ahmad. Dia lalu membacakan surat Al Isra ayat 1 yang menyebut Allah memberkati Masjid Al Aqsa.

“Masjid Al Aqsa ini adalah bagian dari akidah umat Islam sebagaimana yang tertera dalam Alquran, sebagai tempat yang diberkahi. Dia adalah tempat Rasulullah naik ke langit (mi’raj), seakan-akan Allah hendak mengabarkan bahwa Masjid Al Aqsa adalah pintu langit,” turur dia.

Ahmad lalu menjelaskan, menjaga masjid merupakan kewajiban seluruh umat Islam. Namun, hari ini, Masjid Al Aqsa hanya dijaga oleh umat Islam di Palestina. Mereka tidak pernah menyerah menghadapi tekanan Israel yang berambisi menguasai Baitul Maqdis.

“Mereka melawan penjajah Israel untuk melindungi masjid Al Aqsa, melindungi tempat Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw. Maka Jangan biarkan orang Palestina, yang menjadi bagian kecil dari umat ini, berjuang sendiri. Demi Allah, untuk mengembalikan kemuliaan umat ini maka kita harus menjaga kemuliaan masjid Al Aqsa,” kata dia. (Aza)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here