Kenapa umat Islam di harus membantu perjuangan Palestina? Bukankah tanah tempat berdiri Masjid Al Aqsa itu berjarak ratusan kilometer dari Tanah Air?

Pertanyaan ini menjadi kajian dalam Road Show Spirit of Aqsa di Makassar, Bone, dan Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan, akhir pekan ini. Intinya, umat Islam diwajibkan membantu pejuang Palestina bukan karena mereka kelaparan. Jika hanya sekedar alasan itu, di Indonesia pun tak sedikit yang masih kelaparan.

Sekjen Spirit of Aqsa (SoA) Umar Makka, menuturkan, masih banyak umat Islam saat ini yang salah paham mengenai kewajiban membantu rakyat Palestina. Menurut dia, meski rumah-rumah mereka hancur dibombardir zionis Israel, tapi itu bukan juga alasan utama umat Nabi Muhammad SAW diwajibkan membantu perjuangan di Palestina.

“Kenapa kita membantu Baitul Maqdis? Ini yang harus ditanamkan. Kenapa kita membantu saudara kita di Palestina? bukan karena mereka lapar,” kata Umar dalam Road Show di Makassar, Jumat (28/2).

Dia menjelaskan alasan mengapa umat Islam wajib membantu perjuangan Palestina. “Karena saudara kita yang ada di Palestina, karena saudara kita yang ada di sekitar Al Aqsa, saudara kita yang ada di Baitul Maqdis, adalah orang yang terdepan menjaga Masjid Al Aqsa,” ucap dia.

Tugas menjaga Baitul Maqdis bukan hanya tanggung jawab umat Islam yang ada di Palestina. Tapi, perjuangan pembebasan Baitul Maqdis dari penjajahan Zionis Israel merupakan tanggung jawab setiap muslim di dunia.

“Tanggung jawab menjaga Masjid Al Aqsa, bukan cuma tanggung jawab orang orang Palestina, menjaga bumi Isra’ dan Mi’raj, tapi itu adalah tanggung jawab seluruh umat Muhammad Saw,” ucap dia.

Dia mengingatkan, Zionis Israel tak pernah berhenti melakukan upaya-upaya untuk mencaplok Baitul Maqdis. Sebaliknya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pun menancapkan kekuatannya untuk membantu Israel.

Trump bersama PM Israel mengusulkan proposal perdamaian Palestina-Israel atau Deal of The Century. Proposal itu merupakan konspirasi untuk mencaplok Baitul Maqdis dari umat Islam.

“Umat Islam seluruh dunia dikagetkan dengan pernyataan Trump, ketika dia mengatakan ‘kami akan beli Baitul Maqdis,” kata Umar Makka.

Karena itu, dia mengajak semua umat Islam Indonesia menyuarakan penolakan terhadap proposal tersebut. Dia menegaskan, umat Islam tidak boleh tinggal diam melihat Trump dan Netanyahu melakukan upaya pencaplokan terhadap Baitul Maqdis.

“Kita wajib membantu mereka,” ucapnya. (Aza)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here