Spirit of Aqsa- Jurubicara PBB, Stéphane Dujarric, menyatakan, “keluarga-keluarga di Jalur Gaza terpaksa membuat keputusan yang sangat sulit setiap kali ada perintah evakuasi.”

“Tim dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) telah mengambil tindakan untuk mendukung para pengungsi dari utara Gaza ke selatan,” imbuh Stéphane, dikutip Palinfo, Selasa (16/7/2024).

Dia mengutuk penargetan warga sipil dan menyatakan bahwa “serangan yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir menunjukkan sekali lagi bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza.”

Amnesty International, sebuah organisasi non-pemerintah, menilai bahwa “perintah evakuasi Israel yang berulang di Gaza sama dengan pengusiran ilegal, yang merupakan kejahatan perang.”

Organisasi tersebut menambahkan bahwa “warga sipil Palestina menghadapi gelombang pengusiran yang berulang” akibat agresi Israel yang terus berlanjut selama lebih dari 9 bulan di Jalur Gaza dan perintah “evakuasi” yang berulang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here