Spirit of Aqsa, Palestina- Penjajah Israel terus menarget warga sipil Gaza usai mendapatkan pukulan telak dari pejuang Al-Qassam. Terbaru, militer penjajah Israel membom sebuah rumah di pantai sebelah barat Gaza.
“10 orang syahid dan puluhan lainnya terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan sebuah rumah di lepas pantai sebelah barat Gaza,” demikian live report Al Jazeera dari Gaza.
Peneliti hak asasi manusia Ahmed Abu Zuhri mengatakan, “Pasukan penjajah Israel melanggar aturan hukum kemanusiaan internasional dan Konvensi Jenewa dengan menargetkan warga sipil Palestina dan membunuh mereka dengan menghancurkan rumah mereka di kepala mereka.”
Abu Zuhri percaya, zionis ingin balas dendam pada anak-anak karena gagal menghadapi pejuang Al-Qassam di wilayah jajahan Israel. Militer Israel menyerang lewat udara dengan pesawat tempur mereka, lalu menjatuhkan bom ke pemukiman sipil Gaza.
Dia menekankan, peristiwa itu merupakan kejahatan perang terhdap kemanusiaan. Tindakan itu setara dengan genosida. Padahal, Al-Qassam hanya bangkit melakukan perlawanan karena sudah terlalu lama mengalami blokade.
“Jika pasukan pendudukan gagal mencapai sasaran yang berarti, perlawanan di Jalur Gaza akan melakukan penghancuran secara biadab terhadap lingkungan pemukiman dan dengan sengaja membunuh anak-anak dan perempuan sebagai bentuk balas dendam,” kata Zuhri.