Sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina, Saraya Al-Quds, merilis rekaman operasi serangan yang menargetkan markas militer Israel serta pasukan khusus yang bersembunyi di sebuah rumah di utara Khan Younis, Gaza selatan, Senin (23/6).

Dalam video tersebut, Saraya Al-Quds menggunakan dua rudal berpemandu buatan Rusia (jenis Fagot dan Malutka) yang dikenal efektif untuk menghancurkan kendaraan lapis baja dan posisi pertahanan lawan.

Serangan Terukur, Sasaran Tepat

Rekaman yang dirilis memperlihatkan tahap demi tahap operasi: dari pemantauan ketat sebuah rumah yang dijadikan persembunyian oleh pasukan Israel, hingga kondisi di sekelilingnya yang dijaga ketat oleh tank dan kendaraan tempur Israel, sebagian dalam keadaan siaga, sebagian lainnya bergerak.

Dua rudal yang ditembakkan oleh gabungan pejuang Saraya Al-Quds dan Brigade Nasser Shalahuddin (sayap militer Komite Perlawanan Rakyat) tampak menghantam sasaran secara langsung, memicu ledakan besar dan asap pekat membumbung di lokasi serangan.

Bukan Serangan Pertama

Tiga hari sebelumnya, Saraya juga mengklaim bertanggung jawab atas operasi serupa di dekat sebuah masjid di Khan Younis. Kala itu, mereka menargetkan markas kendali Israel dan pasukan elit dengan rudal jenis yang sama. Setelah hantaman rudal dan tembakan penutup dengan granat asap, helikopter Israel dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban yang dilaporkan luka dan gugur.

Saraya merekam secara langsung proses evakuasi jenazah dan korban luka dari lokasi, memperkuat klaim keberhasilan operasi.

Strategi Baru Perlawanan

Kelompok perlawanan di Gaza semakin rutin mendokumentasikan dan merilis video serangan terhadap militer Israel sejak operasi darat Israel dimulai pada 27 Oktober 2023. Tayangan-tayangan ini tak hanya menunjukkan akurasi dan keberhasilan taktis, tapi juga menjadi alat propaganda melawan narasi Israel di panggung internasional.

Selain itu, faksi-faksi perlawanan dikenal piawai menyusun serangan penyergapan dan jebakan mematikan di berbagai titik, menghancurkan dan melumpuhkan ratusan kendaraan tempur Israel, serta melanjutkan serangan roket ke wilayah dan permukiman Israel dengan jangkauan menengah hingga jauh.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here