Spirit of Aqsa, Palestina- Benjamin Netanyahu disebut-sebut sebagai dalang dari macetnya upaya kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas. Hal itu diungkapkan oleh sumber Palestina, yang tidak ingin disebutkan namanya.
“Netanyahu menolak menghentikan agresi di Gaza atau menarik diri dari wilayah kantong tersebut,” kata salah satu sumber itu. “Perdana Menteri Israel juga menolak pemulangan pengungsi ke Gaza utara atau kesepakatan pertukaran sandera-tahanan apa pun,” tambahnya, dikutip dari ANews, Rabu (21/2).
Menurut sumber tersebut, mediator Mesir dan Qatar kecewa dengan upaya Netanyahu untuk mengganggu kesepakatan gencatan senjata. “Posisi dan tanggapan Israel terhadap para mediator bersifat negatif dan menimbulkan banyak hambatan,” ucap sumber tersebut.
Sementara itu, Qatar menyebut Netanyahu memperpanjang perang di Jalur Gaza, saat Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tiba di Mesir untuk melakukan pembicaraan mengenai serangan Israel di Jalur Gaza.
“Kunjungan Haniyeh ke Mesir terjadi di tengah upaya Netanyahu untuk menghindari persyaratan kesepakatan apa pun,” menurut sumber itu.