Spirit of Aqsa | Gaza – Tentara penjajah Išrahell terus melakukan serangan udara dan penembakan berat di berbagai wilayah di Jalur Gaza untuk hari ke-235 berturut-turut, menyebabkan jatuhnya syuhada dan korban luka. Selain itu, perintah evakuasi baru telah dikeluarkan di Deir al-Balah di tengah wilayah tersebut.

Di Gaza dan utara, lima warga gugur syahid dan beberapa lainnya terluka akibat serangan terhadap rumah keluarga al-Ajil dekat Rumah Sakit Teman Pasien di barat Kota Gaza. Selain itu, dua warga gugur dalam penembakan terhadap rumah keluarga al-Khalil di kawasan al-Mishahara di timur Gaza.

Tentara pendudukan juga menghancurkan bangunan perumahan di kawasan al-Zaytun di selatan kota. Sementara itu, di tengah wilayah, tentara pendudukan mengeluarkan perintah evakuasi baru yang mencakup area sekitar Rumah Sakit Syuhada al-Aqsa, satu-satunya rumah sakit yang melayani penduduk di wilayah tengah.

Sejumlah besar pasien, korban luka, jurnalis, dan pengungsi meninggalkan rumah sakit dengan kekhawatiran akan kemungkinan serangan, seperti yang terjadi di rumah sakit serupa sebelumnya. Pesawat tanpa awak pendudukan menembaki Jalan Abu Arif di timur Kota Deir al-Balah.

Tentara pendudukan juga melanjutkan serangan artileri ke utara kamp al-Nuseirat, yang mengakibatkan beberapa warga terluka di daerah al-Mufti di utara kamp. Pesawat pendudukan menargetkan kubah Masjid al-Qassam di tengah kamp al-Nuseirat, dan dua syuhada serta beberapa korban luka jatuh akibat serangan terhadap sebuah sekolah yang menampung pengungsi di kamp yang sama.

Di selatan wilayah, dua warga negara, Ruya Nasser Qadi’ah dan Nisrin Ibrahim Qadi’ah, gugur akibat penembakan terhadap rumah keluarga Abu Rida di kota Abasan al-Kabira di timur Kota Khan Younis.

Tiga warga sipil, seorang pria dan dua wanita, terluka akibat serangan dari pesawat tempur Israel terhadap rumah keluarga Othman di kamp Khan Younis. Pesawat pendudukan juga menargetkan rumah keluarga Sheikh al-Eid di kawasan Musbah di barat laut Kota Rafah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here