Spirit of Aqsa, Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mendorong negara-negara ASEAN memberi bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina. Retno menyampaikan hal tersebut dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) ke-54 secara virtual.

Dalam pertemuan itu, Retno juga mendorong dilakukannya pembahasan mengenai situasi di Palestina dalam pertemuan ASEAN dengan negara lain. Selain Palestina, Indonesia juga mengaku prihatin soal situasi di Laut China Selatan.

“Hal ini bisa dilakukan secara kolektif oleh ASEAN melalui kerja sama United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees, UNRWA,” ungkap Retno dalam konferensi pers tersebut, Senin (2/8).

Retno mengatakan latihan militer dan aktivitas ilegal, termasuk penangkapan ikan secara ilegal, berpotensi mengancam stabilitas kawasan Laut China Selatan. Untuk itu, Indonesia meminta negara ASEAN mendorong seluruh mitra agar menahan diri dari tindakan yang dapat memanaskan situasi dan tetap menghormati UNCLOS 1982.

Topik lain yang dibahas yakni mengenai pengadaan vaksin bagi negara anggota ASEAN menggunakan Covid-19 ASEAN Response Fund. Retno mengusulkan pengaturan mekanisme berbagi dosis atau doses sharing untuk mempercepat vaksinasi di negara-negara ASEAN.

“Indonesia mengingatkan bahayanya kebijakan diskriminasi terhadap jenis vaksin yang digunakan oleh negara dunia sebagai syarat dalam perjalanan,” ungkapnya. (LANGIT7.ID)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here