Direktur Rumah Sakit di Kementerian Kesehatan Gaza, Mohammed Zaqout, mengungkap kondisi mengenaskan jenazah para sandera Palestina yang dikembalikan Israel ke Jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir. Ia mengatakan hampir seluruh jenazah menunjukkan tanda penyiksaan yang jelas dan sistematis.

“Salah satu jenazah masih terikat tali di leher dengan kain penutup mata dan tangan terikat. Kondisinya dikirim kepada kami persis seperti itu, tanpa ada upaya menyembunyikan bekas penyiksaan,” ujar Zaqout kepada Al Jazeera Arabic dari Khan Younis, Gaza selatan.

Menurutnya, banyak jenazah dalam kondisi rusak parah hingga sulit dikenali. Dari seluruh jenazah sandera yang dikirim Israel pekan ini, baru enam orang yang berhasil diidentifikasi.

Pernyataan ini memperkuat temuan sebelumnya yang dilaporkan Kantor Media Pemerintah Gaza soal dugaan eksekusi lapangan dan penyiksaan terhadap tahanan Palestina di penjara-penjara Israel. Jika terbukti, praktik tersebut masuk dalam kategori pelanggaran serius hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa yang melarang penyiksaan terhadap tahanan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here