Spirit of Aqsa, Palestina – Puluhan pemukim Yahudi menggeruduk masuk pelataran Masjid Al-Aqsa, di waktu pagi, dalam serbuan masuk harian yang dilakukan kelompok permukiman yahudi dengan dikawal pasukan penjajah Israel.
Melansir Palinfo, sekitar 84 orang pemukim yahudi menggeruduk pelataran Masjidil Aqsha, dengan pengawalan ketat dari polisi Israel. Para pemukim yahudi mulai menggeruduk masuk Al-Aqsha di pagi hari melalui pintu gerbang Magharibah (Gerbang Dung), mereka berkeliling di pelatarannya, kemudian menunaikan ritual Talmud di lokasi yang sama.
Saat penggerudugan berlangsung, pasukan Israel mengosongkan lokasi bagian timur Masjidil Aqsha dari jamaah kaum muslimin dan para penjaganya, untuk memudahkan para pemukim yahudi memasukinya. Aksi penggerudugan rutin ini dilakukan dalam rangka mengubah realitas di kota al-Quds dan Masjidil Aqsha.
Menghadapi aksi tersebut, kaum muslimin diminta mengintensifkan kehadiran ke Al-Aqsha, dari Al-Quds, Tepi Barat dan wilayah Palestina 48. Kehadiran kaum muslimin diharapkan untuk memakmurkan masjid, dan bersiaga untuk menggagalkan rencana yahudisasi.
Pasukan Israel selalu menarget warga al-Quds, lewat penangkapan dan deportasi serta denda tinggi, untuk menjauhkan mereka dari Masjidil Aqsha, dan membiarkannya menjadi santapan empuk bagi para pemukim yahudi.
Tak hanya itu, pasukan Israel juga menarget para pegawai dan petugas keamanan Al-Aqsha, menangkap dan mendeportasi serta mengintimidasi mereka, untuk menghilangkan peran mereka melindungi Masjidil Aqsha.
Dalam konteks yang sama, pasukan Israel menangkap siang ini 5 remaja putri warga Al-Quds saat mereka berada di pelataran masjid Al-Aqsha.
Sumber di Al-Quds menyebutkan, serdadu Israel menghentikan kelima remaja putri Palestina itu sebelum diperiksa ketat kartu identitas mereka dan dibawah ke salah satu pusat introgaso.
Israel juga menghentikan seorang pemuda Palestina di pelataran masjid Al-Aqsha dan memeriksanya sebelum akhirnya dibebaskan.