Spirit of Aqsa, Palestina- Jurnalis Amerika, Jeremy Schaill, di media The Interrest, membantah narasi Israel dan Amerika Serikat mengenai serangan ke Jalur Gaza. Menurut dia, narasi AS-Israel merupakan narasi palsu dan ekstremis.
Dia tidak ragu untuk menyebut pembantaian di Jalur Gaza merupakan operasi gabungan antara Amerika Serikat dan Israel. Hal ini dibuktikan dengan pemerintahan Presiden AS Joe Biden berdiri sendiri menentang resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata.
Kemudian, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken sibuk menghindari tinjauan Kongres terhadap keputusan pemerintah untuk mengaktifkan deklarasi darurat guna menyetujui penjualan 13.000 peluru tank ke Israel.
“Sejak Biden menggambarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai ‘teman baik’ pada 7 Oktober, Amerika Serikat tidak hanya mengirimkan lebih banyak senjata dan dukungan intelijen kepada Israel, tetapi juga menyediakan perlindungan politik yang ‘penting’ atas kampanye bumi hangus untuk “memusnahkan” Gaza,” tulis Jeremy di Interrest, dikutip dari Aljazeera, Rabu (13/12).