Kementerian Kesehatan Gaza kembali merilis data terbaru yang menggambarkan betapa menghancurkannya agresi militer Israel yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023. Sedikitnya 151 jenazah warga Palestina dan 72 orang luka-luka dibawa ke rumah sakit dalam 24 jam terakhir.

Dari jumlah tersebut, 116 jenazah bukan korban baru, melainkan korban yang baru ditemukan dari bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan sebelumnya. Banyak keluarga yang selama berbulan-bulan mencari kerabat mereka kini hanya bisa menerima kenyataan pahit: mereka ditemukan bukan sebagai penyintas, melainkan sebagai korban.

Secara keseluruhan, agresi Israel telah menewaskan 67.682 warga Palestina dan melukai 170.033 orang dalam kurun waktu hampir dua tahun terakhir. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak, sementara puluhan ribu lainnya masih hilang dan diduga tertimbun di bawah puing-puing bangunan yang tak pernah berhasil dievakuasi karena minimnya peralatan penyelamatan dan blokade yang terus membatasi akses kemanusiaan.

Angka-angka ini bukan sekadar statistik perang, tetapi cerminan runtuhnya peradaban kemanusiaan di Gaza, di hadapan dunia yang melihat, tetapi tak berdaya menghentikan tragedi yang terus berlangsung.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here