Spirit of Aqsa- Jurubicara Hamas, Osama Hamdan, menyatakan, tanggapan Israel terhadap tawaran negosiasi tidak mencerminkan niat untuk mencapai gencatan senjata permanen atau penarikan penuh pasukan dari Jalur Gaza.
Melalui perantara dari Qatar, Hamas menerima tanggapan Israel terhadap tawaran mediator yang diajukan pada 5 Mei dan disetujui Hamas pada 6 Mei. “Ternyata, tanggapan Israel tidak menyebutkan kesepakatan untuk gencatan senjata permanen, maupun penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza,” kata Hamdan.
Hamdan menekankan bahwa posisi Israel ini tidak konsisten dengan pernyataan Presiden AS Joe Biden, yang dalam pidatonya menyerukan gencatan senjata permanen dan penarikan komprehensif pasukan Israel. “Kami menerima pernyataan tersebut dengan positif dan menyatakan kepuasan kami,” tambah Hamdan.
Tanggapan Israel, menurut Hamdan, hanya membuka kembali pintu negosiasi tanpa batas waktu. “Ini mengonfirmasi bahwa pendudukan hanya menginginkan hasil negosiasi satu tahap: mengambil kembali tahanannya dan kemudian melanjutkan agresi dan perang mereka terhadap rakyat kami,” tegasnya.
Hamdan juga menyatakan bahwa Israel tidak menginginkan gencatan senjata ataupun hasil yang realistis dari negosiasi. “Untuk semua alasan ini, kami telah mengomunikasikan posisi kami kepada para mediator bahwa kecuali ada posisi yang jelas dari pendudukan Israel untuk mempersiapkan gencatan senjata permanen dan penarikan komprehensif dari Jalur Gaza, kami tidak bisa mencapai kesepakatan yang tidak menjamin atau mengonfirmasi hal tersebut,” jelasnya.
Hamas kini menunggu tanggapan yang jelas dari Israel mengenai isu yang telah mendapatkan konsensus internasional ini. “Kami juga memanggil para mediator untuk mendapatkan posisi yang jelas dari pendudukan Israel mengenai komitmennya terhadap gencatan senjata permanen dan penarikan komprehensif,” kata Hamdan.
Posisi yang disampaikan kepada para mediator ini, lanjut Hamdan, adalah posisi nasional yang mewakili faksi-faksi Palestina dan telah disampaikan kepada tim negosiasi yang mewakili mereka.