Spirit of Aqsa- Di Kota Khan Yunis, Jalur Gaza Selatan, di atas puing-puing rumahnya yang hancur akibat perang Israel di Gaza, seorang guru Palestina, Israa Abu Mustafa, mendirikan tenda pendidikan untuk anak-anak. Dengan tenda ini, ia berusaha menghadirkan pendidikan bagi anak-anak setempat, meski terus dibayangi serangan udara Israel.

Israa tidak punya pilihan selain melanjutkan pendidikan bagi anak-anak yang terpaksa berhenti belajar akibat pembantaian, meskipun menghadapi tantangan besar. Di Gaza, tidak ada tempat yang layak untuk belajar, bahkan bahan-bahan dasar untuk pendidikan pun sangat minim.

Mengatasi tekanan psikologis yang dialami anak-anak akibat pembantaian, Israa mengadakan kegiatan hiburan dan pelajaran berdasarkan kurikulum Palestina, untuk memastikan pendidikan tetap berjalan dan menciptakan keseimbangan antara belajar dan bermain.

Di dalam tenda sederhana yang kekurangan alat-alat pendidikan ini, anak-anak berkumpul dan mengulang huruf-huruf bahasa Arab dengan suara keras, mengabaikan suara pesawat dan serangan udara Israel yang memenuhi udara.

Dengan tenda sederhana ini, Israa memberikan harapan kepada para orang tua bahwa pendidikan anak-anak mereka bisa dilanjutkan dan pengetahuan bisa diraih, meski dengan keterbatasan yang ada.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here