Spirit of Aqsa | Pemimpin Partai “Blok Negara” Benny Gantz menuduh Benjamin Netanyahu karena terlalu fokus pada mempertahankan pemerintahannya dan koalisi politiknya sambil mengabaikan nyawa tawanan di Gaza.

Dalam sebuah postingan di platform X, Gantz menyatakan bahwa Netanyahu lebih memilih bermain politik dan mengulur waktu daripada melindungi nyawa para tawanan, dan menyerukan agar semua orang turun ke jalan untuk menuntut pengunduran pemerintah yang dianggapnya gagal.

Gantz juga memberikan komentar mengenai penemuan jenazah enam tawanan oleh militer Israel di Rafah, termasuk seorang perwira. Dia mengungkapkan rasa duka cita mendalam kepada keluarga korban dan mendukung tindakan militer serta keamanan.

Gantz mengkritik Netanyahu yang dianggapnya ragu-ragu dan terlalu fokus pada kepentingan politik daripada bertindak, serta menegaskan bahwa Netanyahu seharusnya melindungi tawanan dan warga Israel, bukan hanya koalisinya yang diisi oleh ekstremis.

Dia juga menyerukan protes terhadap pemerintah yang dianggapnya ekstrem dan gagal. Pada malam Sabtu, militer Israel mengumumkan penemuan jenazah enam tawanan di Gaza, salah satunya adalah seorang perwira, dan Presiden AS Joe Biden mengonfirmasi bahwa salah satu jenazah adalah warga negara Amerika.

sumber: alyawmnews.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here