Dokter Melawan Genosida (DAG) berkumpul di Washington pada Rabu, dan mendesak Senat untuk mengambil tindakan mengakhiri genosida di Jalur Gaza.

“Kami di sini karena tugas kami sebagai tenaga medis tidak berhenti di pintu rumah sakit. Merupakan tanggung jawab kami untuk melindungi kehidupan dan membunyikan alarm ketika kami menyaksikan kejahatan terhadap kemanusiaan.

“Apa yang terjadi atas rakyat Palestina adalah genosida, dan itu didanai dari pajak kami. Kami menolak terlibat. Kami menuntut Senat mengambil tindakan segera,” ujar Dr. Nidal Jboor, pendiri DAG, dalam konferensi pers di Gedung Hart.

Jboor meminta pendanaan kembali bagi badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dan mengakhiri pemindahan paksa rakyat Palestina.

“Kami juga menuntut gencatan senjata permanen, bukan hanya negosiasi, tetapi penghentian total pembantaian warga sipil yang tidak bersalah,” tambahnya.

DAG juga menuntut pembebasan Hussam Abu Safiya, Direktur RS Kamal Adwan di Gaza Utara, yang ditahan pasukan Israel pada 27 Desember dalam penyerbuan ke fasilitas tersebut.

Koalisi global pekerja perawatan kesehatan tersebut memobilisasi lebih dari 100 dokter, perawat, dan profesional perawatan kesehatan di Capitol Hill, namun dihadang polisi.

Sumber: Anadolu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here