Spirit of Aqsa, Tepi Barat- Delapan Palestina gugur syahid di berbagai wilayah Tepi Barat pada Ahad (22/10). Mereka syahid setelah melakukan perlawanan terhadap penjajah Israel yang bertindak sewenang-wenang di wilayah tersebut. Penjajah Israel selalu membawa gerombolan tentara untuk menyerang, menculik, dan menghancurkan rumah warga Tepi barat.

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan, dua orang yang syahid adalah Jihad Mazen Subhi Saleh (29 tahun) dan Muhammad Qasim Abu Zar (17 tahun), selain mencatat delapan orang terluka akibat peluru tajam saat pasukan penjajah Israel menyerbu Zawata.

Di kamp pengungsi Arroub, sebelah utara kota Hebron, seorang pemuda Palestina syahid ketika pasukan Israel menembaknya secara langsung. Di kamp pengungsi Jenin, dua pemuda syahid setelah pesawat Israel menargetkan sebuah masjid.

Di Nablus, seorang pemuda syahid dan tiga terluka oleh peluru tajam dalam konfrontasi dengan pasukan Israel di kamp pengungsi Askar. Seorang pemuda juga syahid oleh peluru di kepala dalam konfrontasi serupa yang terjadi di kota Tammoun dekat Tubas di timur laut Tepi Barat. Enam warga dilaporkan terluka.

Seorang pemuda syahid dan puluhan terluka dalam bentrokan yang terjadi setelah penyerbuan kota Qabatiya dekat Jenin. Hal ini meningkatkan jumlah syuhada di Tepi Barat menjadi 93 orang 7 Oktober 2023.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here