Spirit of Aqsa, Palestina- Ratusan Imigran Ilegal Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa dengan perlindungan ketat dari pasukanpenjajah Israel. Mereka mengenakan pakaian khas Yahudi lalu melakukan tur provokatif dan ritual Talmud di halaman Masjid Al-Aqsa.

Palinfo mencatat ada 912 imigran ilegal Yahudi yang ikut dalam rombongan tersebut. Mereka mencoba memprovokasi umat Islam yang tengah murabith di Masjid Al-Aqsa, misalnya dengan berhenti di depan mihrab dalam waktu yang lama.

Pasukan penjajah Israel menyebar di dalam halaman masjid untuk menjamin keamanan imgiran ilegal Yahudi. Mereka juga menyebar di Kota Lama Al-Quds sebelum penyerbuan.

Pendatang Yahudi juga melakukan salat Talmud di depan pintu Qattanin, salah satu pintu Masjid Al-Aqsa, dan pasukan khusus mengepung Dôme of the Rock setelah menyebar di area terbuka.

Bersamaan dengan penyerbuan pendatang Yahudi, para murabith menolak dengan takbir dan doa secara terus-menerus. Mereka meneriakkan slogan-slogan: “Kami akan mempersembahkan nyawa dan darah kami demi Anda, Al-Aqsa,” dan “Umat yang dipimpin oleh Muhammad tidak akan menyerah”.

Pasukan penjajah membatasi gerakan murabith dan jamaah di dalam halaman masjid dan menghalangi kerja jurnalis.

Masjid Al-Aqsa juga menjadi saksi serangan kejam dalam beberapa hari terakhir, termasuk serangan pada orang-orang yang melakukan ibadah di dalam masjid dengan pentungan, senjata, peluru karet, dan bom gas beracun. Itu memaksa mereka untuk meninggalkan lapangan dengan paksa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here