Spirit of Aqsa, Palestina- Dua ekstremis Yahudi dan seorang lagi terluka parah dalam sebuah aksi perlawanan yang menarget mobil di Lembah Yordan, Tepi Barat, Jumat (7/4).
Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, melaporkan, dua ekstremis Yahudi tewas dan yang ketiga terluka parah dalam serangan penembakan di Lembah Yordan, sebelah timur Tubas. Dalam laporan itu disebutkan, sebuah kendaraan ditembaki yang membuatnya oleng dan bertabrakan dengan kendaraan lain, sehingga menewaskan dan melukai penumpangnya.
Lebih detail terakait peristiwa tersebut dilaporkan, seorang pejuang Palestina mengendarai mobil mendahaului kendaraan ekstremis Yahudi. Dia lalu melepaskan tembakan beruntun ke arah ke kendaraan tersebut di persimpangan al-Hamra di Lembah Yordan.
Kendaraan ekstremis Yahudi itu lalu mengalami kecelakaan, yang menewaskan dua orang Israel dan melukai serius seorang lainnya.
Menurut media Israel, penyelidikan menunjukkan dua orang terlibat dalam aksi penembakan tersebut dan keduanya berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian. Bala bantuan dari pasukan penjajah Israel tiba di daerah tersebut dan memulai melakukan pencarian ekstensif.
Seorang juru bicara tentara penjajah Israel menggambarkan apa yang terjadi ini sebagai aksi yang sulit. Dalam pernyataan selanjutnya, juru bicara tentara pendudukan mengatakan: sebagai kelanjutan dari laporan tembakan di dekat persimpangan Al-Hamra, dilaporkan bahwa terjadi kecelakaan di jalan raya antara dua mobil Israel dan Palestina. Aparat keamanan mengejar para pelaku.
Sebagai buntut dari aksi tersebut, pasukan pendudukan Israel mengumumkan penerapan penjagaan keamanan di Jericho, sebagai bagian dari kebijakan hukuman kolektif, dengan dalih mengejar para pelaku.