Spirit of Aqsa|Perdana Menteri Palestina di Tepi Barat, Muhammad Shtayyeh mengungkapkan, daftar susfeksi baru Virus Corona (Covid-19) di Tulkarm bertambah menjadikan 39 orang.

Dalam pernyataan persnya hari ini (16/3) Shtayyeh mengatakan, infeksi baru virus Corona yang yang tercatat di Tulkarm bertambah menjadi 39 orang.

Dia memperingatkan Negara Kuwait memberikan bantuan keuangan kepada Otoritas Palestina dalam jumlah $ 5,5 juta untuk membantu Palestina menghadapi virus Corona.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sebanyak 2519 sampel yang diduga terkena virus Corona di wilayah Laboratorium Kesehatan Pusat utara dan selatan, termasuk 49 di laboratorium Betlehem, telah dilakukan sejak awal pemantauan virus di Palestina.

Otoritas Kesehatan Ramallah mengindikasikan, Semua sampel negatif (tidak terinfeksi) kecuali untuk 39 kasus yang dilaporkan, 37 di Betlehem dan dua kasus di Tulkarm.”

Kementerian Kesehatan telah memperingatkan jumlah kasus karantina di Palestina sebagai berikut, 4 kasus di Akademi di Jericho dan 12 kasus di Karantina Rafah perlintasan Jalur Gaza.

Sementara itu, jumlah kasus yang dikarantina secara local mencapai 6.500 kasus, termasuk 2.676 di wilayah selatan Jalur Gaza.

Pihaknya terus melengkapi pusat penyortiran dan karantina di seluruh rumah sakit. Semua wilayah terus mengedukasi warganya berkomunikasi secara sosial tentang penyakit, gejala dan cara mencegahnya.

Dia memperingatkan, instruksi No. 21, 22 dan 23 terkait dengan penanganan orang yang terpapar virus telah dikeluarkan. Khususnya mengenai standarisasi pengambilan sampel virus serta mekanisme pengeluaran orang yang sudah terpapar dari isolasi rumah sakit.

Dia menunjukkan, jumlah kasus Covid 19 yang dikonfirmasi secara global mencapai 142539, di mana 61518 terdaftar di luar China di 135 negara.

Jumlah kematian mencapai 5.393 di Cina dan 2.199 di luarnya, menurut laporan yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO kemarin. (PIC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here