Spirit of Aqsa, Jerman- Bayern Munchen menolak memberi hukuman kepada Noussair Mazraoui yang mengunggah pesan pro-Palestina media sosial.
Mazraoui menerbitkan pesan untuk mendukung Palestina setelah kelompok pejuang Hamas melancarkan operasi Taufan Al-Aqsa 7 Oktober. Penjajah israel Israel sejak itu melancarkan serangan balasan dengan membantai warga sipil Gaza.
Bek Bayern ini membagikan video pro-Palestina di Instagram yang menampilkan sulih suara yang berbunyi: “Tuhan, bantulah saudara-saudara kami yang tertindas di Palestina untuk meraih kemenangan. Semoga Tuhan mengampuni mereka yang meninggal, semoga Tuhan menyembuhkan mereka yang terluka.”
Keputusan Bayern untuk tidak memberi hukuman kepada Mazraoui juga mendapat banyak pujian di media sosial. Terlebih Bayern berbeda dengan klub Bundesliga lainnya, Mainz, yang menghukum penyerang asal Belanda Anwar El Ghazi karena mendukung Palestina.
El Ghazi dibekukan sementara dari skuad Mainz setelah menulis: “Dari sungai hingga laut, Palestina akan merdeka.”
Pemain lainnya yang kena hukuman dari klub adalah Youcef Atal. Pemain Nice di Liga Prancis itu dibekukan dari klub dan terancam diseret ke pengadilan karena dianggap ‘mendukung terorisme’.