Spirit of Aqsa, Palestina– Tentara penjajah Israel terus melanjutkan serangan di Jalur Gaza di beberapa wilayah terpisah sejak Selasa (9/5). Pada hari ke-3, tercatat 8 warga Gaza Syahid. Akibatnya, sudah 30 warga Gaza syahid karena terkena bom penjajah Israel.
Sementara itu, perlawanan Palestina membalas agresi Israel dengan menembakka rentetan roket yang menewaskan seorang pemukim Israel dan melukai yang lainnya.
Korban terakhir yang gugur pada Kamis malam akibat serangan udara yang dilakukan oleh pesawat tempur pendudukan Israel di kamp pengungsi Nusseirat, yang melukai 4 warga lainnya.
Brigade Abu Ali Mustafa mengumumkan pejuangnya di unit roket, Uday Riad al-Lauh, meninggal oleh serangan rudal Israel di Jalur Gaza tengah.
Sebelumnya sudah ada korban yang meninggal, yaitu Abdel Halim Jawdat Al-Najjar, akibat serangan udara yang dilakukan oleh pesawat-pesawat pendudukan Israel di Jalur Gaza utara.
Dua pejuang Palestina juga meninggal dunia dalam pemboman pesawat pendudukan Israel di kampung Shujaia, sebelah timur Gaza.
Brigade Mujahidin mengumumkan komandan lapangannya, Muhammad Suleiman Khalil Dader, dan pejuang Hussein Yusuf Abdullah Dalloul, gugur setelah menjadi sasaran pesawat pendudukan Israel, di sebelah timur kampungShujaiya, saat menjalankan tugas dalam pertempuran “Tsa’r al-Ahrar”
Pada Kamis sore, Brigade Al-Quds mengumumkan Komandan Ahmed Mahmoud Abu Daqqa “Abu Hamza” meninggal dunia dalam operasi pembunuhan yang dilakukan pendudukan Zionis, setelah membom sebuah rumah tempat korban menginap di Bani Suhaila, sebelah timur Khan Yunis.
Akibat serangan tersebut, 4 warga, termasuk seorang perempuan, terluka.
Pada Kamis pagi, tiga warga, termasuk seorang pemimpin Brigade Al-Quds dan saudara laki-lakinya, gugur dalam aksi pembunuhan yang dilakukan oleh pesawat tempur pendudukan Israel, yang menarget sebuah apartemen perumahan di Kota Hamad, sebelah barat Khan Yunis. Serangan ini juga melukai 7 warga, termasuk wanita dan anak-anak.
Brigade Al-Quds berduka atas meninggalnya Ali Hassan Ghali “Abu Muhammad” – anggota Dewan Militer, dan pejabat yang bertanggung jawab atas unit misil di Brigade Al-Quds, yang meninggal dalam operasi pembunuhan yang dilakukan pendudukan Israel pada Kamis pagi di Khan Yunis di selatan Jalur Gaza.
Menanggapi hal tersebut, perlawanan Palestina terus melanjutkan serangan roketnya sebagai bagian dari serangan balasan melalui operasi “Tsa’r al-Ahrar”.
Pada Kamis malam, Radio Tentara Pendudukan Israel mengkonfirmasi bahwa seorang pemukim tewas dan 7 lainnya terluka ketika sebuah roket menghantam Rehovot, selatan Tel Aviv.
Bulan David Merah Israel mengatakan sedikitnya lima orang terluka dalam serangan di sebuah gedung apartemen berlantai empat di Rehovot, dekat Tel Aviv.
Sejak Selasa paagi, 9 Mei, pasukan pendudukan Zionis telah melakukan agresi besar-besaran terhadap Jalur Gaza, melalui pesawat tempur dan artilerinya, termasuk membom rumah-rumah penduduknya, dan menarget lahan pertanian, komunitas warga, dan berbagai lokasi. Akibatnya, sudah 30 warga sipil meninggal, termasuk 4 wanita dan 6 anak-anak, dan 5 pemimpin Brigade al-Quds. Sementara itu 93 warga sipil terluka, termasuk 32 anak-anak dan 17 wanita.
Perlawanan Palestina juga merespon agresi tersebut dengan menembakkan rentetan roket hingga sake mpai Tel Aviv dan Ashkelon.