Spirit of Aqsa, Palestina – Sekelompok imigran ilegal Yahudi mencoba menculik seorang bocah laki-laki Palestina, Nour al-Din Riyad Mash’ati, di Kota Beit Dajan, Nablus pada Ahad malam (22/11), waktu setempat. Bocah tersebut menjadi target rencana penculikan saat duduk di dekat sebuah tenda yang didirikan di tanah desan yang terancam disita oleh penjajah Israel.

Melansir palinfo, kelompok imgran ilegal itu pada awalnya sudah berhasil menculik bocah tersebut dari wilayah timur laut dekat pos pemukiman. Namun puluhan penduduk desa berhasil membebaskan bocah dari upaya penculikan.

Penduduk desa bergegas ke lokasi penculikan setelah mendengar pengumuman dari arah masjid. Pengumuman itu meminta warga desa bergegas menyelamatkan sang bocah dari tangan para pemukim.

Saat ini, para imigran ilegal Yahudi kembali mendirikan kembali tenda dan kandang domba di Beit Dajan. Mereka kerap menghabiskan waktu di tempat itu menyaksikan pengerjaan jalan dari pinggiran pemukiman ‘Hamra’ yang dibangun di atas tanah warga di lembah tengah desa.

Selain membangun jalan kiloan meter, para imigran ilegal juga memperpajang saluran air untuk memasok air ke pos terdepan dari permukiman ‘Alon Moriah’. Pembangunan itu menyebabkan kerusakan dan penyitaan ratusan hektar tanah warga. (Moe/Palinfo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here