Spirit of Aqsa, Palestina- Al-Azhar Al-Sharif meminta umat Islam untuk memberikan bantuan “peralatan dan perlengkapan” untuk mendukung rakyat Palestina. Seruan itu disampaikan setelah penjajah Israel mengebom Rumah Sakit Baptis di Jalur Gaza yang menyebabkan ratusan orang syahid.
Al-Azhar menyerukan masyarakat Arab dan Islam untuk “mempertimbangkan kembali ketergantungan pada Barat,” yang mereka sebut sebagai “arogan.”
“Negara Arab dan Islam harus secara radikal mempertimbangkan kembali ketergantungannya pada negara-negara Eropa-Amerika Barat yang arogan,” kata Mufti Al Azhar Mesir, Syeikh Dr Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyib, melalui siaran pers, dikutip Al Jazeera, Rabu (18/10).
“Umat Islam harus menginvestasikan kekuatan, uang, dan kekayaan yang telah Allah anugerahkan kepadanya, serta peralatan dan perlengkapan yang dimilikinya, dan berdiri bersama Palestina dan rakyatnya yang tertindas, dalam menghadapi musuh yang telah kehilangan hati nurani, perasaan, dan kepekaan, serta telah berpaling dari kemanusiaan, akhlak, dan seluruh ajaran para rasul dan nabi.”
“Orang-orang Palestina harus percaya bahwa Barat, dengan semua kemampuan militer dan mesin penghancurnya, lemah dan takut ketika bertemu dengan Anda atau Anda bertemu dengannya. Mereka berperang di wilayah yang bukan wilayahnya, dan membela negara-negara yang sudah ketinggalan zaman. keyakinan dan (ideologi).”
Ia juga menyerukan kepada warga Palestina untuk melawan serangan “brutal dan biadab” Israel, dan tidak jatuh ke dalam perangkap “kelemahan” di hadapan orang-orang yang digambarkannya sebagai “binatang buas.”