Seorang pimpinan di Brigade Al-Qassam menegaskan, para pejuang Gaza akan terus mengejutkan Israel dengan operasi-operasi penawanan baru, setelah upaya terakhir hari ini di Khan Younis yang belum sepenuhnya berhasil.
Dalam pernyataannya kepada Al Jazeera, pimpinan Al-Qassam itu menegaskan bahwa kegagalan hari ini bukan akhir, melainkan awal dari serangkaian operasi yang akan datang.
“Kami yakin keberhasilan akan menjadi bagian dari operasi penawanan berikutnya,” tegasnya.
Ia menambahkan, para pejuang Al-Qassam sudah mempersiapkan kontrak pertempuran dan jebakan mematikan untuk pasukan serta kendaraan tempur Israel.
“Kami telah menghancurkan mitos kehebatan tentara pendudukan, dan kami benar-benar menginjakkan hidung mereka di lumpur Gaza,” tegasnya penuh keyakinan.
Rabu pagi, Al-Qassam mengumumkan bahwa pasukannya melakukan serangan mendadak ke posisi militer Israel di daerah Abasan al-Kabira, timur Khan Younis.
Mereka menghantam tank Merkava, kendaraan lapis baja, dan dua ekskavator militer dengan roket anti-armor “Yasin 105”.
Dalam pertempuran itu, mereka sempat berupaya menangkap seorang prajurit Israel, tetapi kondisi di medan membuat penawanan penuh belum tercapai. Namun, sang prajurit berhasil dilumpuhkan dan senjatanya dirampas.
Sehari sebelumnya, juru bicara Al-Qassam, Abu Ubaida, telah memperingatkan bahwa serangan harian akan terus memukul pasukan Israel dari utara hingga selatan Gaza, dalam strategi perang pengurasan yang lambat namun mematikan. Ia juga mengisyaratkan kemungkinan pejuang Gaza segera berhasil menawan lebih banyak tentara Israel.
Sumber: Al Jazeera