Spirit of Aqsa, Palestina- Kantor Media Pemerintah di Jalur Gaza (Wafa), mengumumkan, genosida yang dilancarkan teroris Israel merenggut nyawa 26.700 orang, itu terdiri dari syuhada yang berhasil dievakuasi dan orang hilang. 

“75 hari telah berlalu sejak perang genosida, di mana tentara pendudukan melakukan 1.700 pembantaian, merenggut nyawa 26.700 syuhada dan orang hilang, termasuk 20.000 syuhada yang tiba di rumah sakit, termasuk 8.000 syahid anak-anak dan 6.200 syahid perempuan, 310 syahid tenaga medis, 35 syahid pertahanan sipil, dan 97 syahid wartawan,” demikian rilis resmi Kantor Media Pemerintah, Rabu malam (20/12).

Selain itu, 6.700 masih hilang, baik di bawah reruntuhan atau nasib mereka masih belum diketahui, dan 70% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Sementara, korban luka tercatat 52.600 orang. 

“Jumlah mereka yang ditangkap oleh tentara pendudukan selama perang agresi brutal ini adalah ratusan orang, termasuk 99 penangkapan personel medis, dan 8 jurnalis yang ditahan,” demikian Wafa. 

Media Pemerintah: 26.700 Orang Syahid dan Hilang di Jalur Gaza

Data Kantor Media Pemerintah di Jalur Gaza Rabu malam (20/12) waktu setempat:

Syuhada: 26.700 Orang, 70% anak-anak dan perempuan

  • 20.000 berhasil dievakuasi ke rumah sakit
  • 6.700 masih hilang, tertimbun reruntuhan dan belum diketahui

Rincian:

  • 8.000 anak-anak syahid
  • 6.200 perempuan
  • 310 tenaga medis
  • 35 pertahanan sipil
  • 97 wartawan
  • Lebihnya warga sipil

Korban Luka: 52.000 orang

Sektor Kesehatan

  • 23 Rumah Sakit tidak berfungsi
  • 53 pusat kesehatan tidak berfungsi
  • Penargetan 140 institusi kesehatan 
  • 102 ambulance rusak 

Bangunan Rusak

  • 126 kantor pusat pemerintah
  • 90 sekolah dan universitas tidak berfungsi
  • 114 masjid hancur total
  • 200 masjid ruska sebagian
  • 3 gereja rusak 
  • 53.000 unit hunian hancur total
  • 255.000 unit hunian hancur sebagian

Total: 308 unit hunian rusak

Bantuan

  • Bantuan yang masuk hanya 2% ke Jalur Gaza
  • Perlu 1.000 truk per hari bantuan pangan
  • 1.000.000 liter bahan bakar per hari
  • Perlu bantuan mesin, peralatan darurata, dan peralatan untuk pertahanan sipil

Pengungsi

– 1,8 juta orang mengungsi dari rumah ke tempat pengungsian

  • 308.000 keluarga kehilangan rumah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here