Spirit of Aqsa- Brigade Izzuddin al-Qassam terus menggempur militer Israel yang menginvasi Jalur Gaza. Mereka melancarkan perlawanan di Tepi Barat untuk melawan serangan tentara teroris Israel dan pemukim Israel.
Dalam laporan militer, Al-Qassam mengumumkan, para pejuang kemerdekaan Palestina melawan pasukan Israel dengan menggunakan bahan peledak, roket antitank dan antipersonel, serta menghantam pasukan Israel dengan roket dan mortir.
Brigade al-Qassam melakukan perlawanan di Desa Ramim, timur Tulkarem, Tepi Barat. Dalam peristiwa itu, tiga pemukim ekstremis Israel terluka.
“Pemukim Israel tidak akan merasakan apa pun selain kematian, peluru, dan mesiu dari pejuang di Tepi Barat,” demikian Al-Qassam.
Ledakan bom al-Qassam yang baru-baru ini menghantam tentara Israel di Tubas, Jenin, Tulkarem, dan Nablus akan terus terjadi selama pendudukan Israel berlanjut.
Media Al-Qassam juga menyiarkan rekaman dari penyergapan di dekat Alun-alun Amin Muhammad di Hayy Tel al-Hawa, selatan Kota Gaza, yang menunjukkan persiapan dan pemasangan bahan peledak dan roket di jalur pergerakan pasukan Israel, kemudian meledakkannya, serta menargetkan jip militer Israel dengan roket antitank “Yassin 105”.
Brigade al-Qassam juga menargetkan tank Israel tipe “Merkava” dengan roket “Yassin 105” di dekat persimpangan proyek di timur Kota Rafah, selatan Gaza.
Para pejuang al-Qassam juga berhasil menembak kendaraan pemukim Israel dekat desa Ramin, timur Tulkarem, pada Selasa, melukai tiga orang. Aksi ini merupakan balasan atas darah para syuhada dan kejahatan Israel di Gaza serta Tepi Barat.
Pertempuran “Badai Al-Aqsa” dimulai pada Sabtu pagi, 7 Oktober 2023, dengan serangkaian serangan pejuang terhadap permukiman dan pos militer di sekitar Gaza melalui darat, laut, dan udara, menewaskan dan menangkap ratusan tentara dan pemukim Israel.