Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Kantor media pemerintah di Jalur Gaza (Wafa) mengumumkan, tiga jurnalis syahid pada Jumat (1/12). Salah satunya adalah Muntaser Al-Sawaf, jurnalis foto Anadolu Agency, kantor berita Turki.

Selain Muntaser, dua jurnalis yang syahid adalah jurnalis foto Abdullah Darwish dari Al-Aqsa Satellite Channel dan jurnalis Adham Hassouna. Sejak 7 Oktober, tercatat teroris Israel telah membunuh 73 jurnalis.

Muntaser syahid bersama saudara laki-laki dan sejumlah keluarganya dalam sebuah pengeboman yang dilakukan teroris Israel di lingkungan Al-Daraj, Kota Gaza Selatan. Dia sempat mengalami pendarahan selama berjam-jam dan sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Baptis. 

Al Jazeera melaporkan, para dokter tidak bisa mengobati luka serius yang diderita Muntaser karena kekuarangan alat medis dan obat-obatan. Dia akhirnya dinyatakan syahid. 

Abdullah Darwish, fotografer saluran satelit lokal Al-Aqsa, juga syahid   akibat serangan Israel di Gaza utara. Jurnalis yang menyandang gelar doktor di bidang media, Adham Hassouna, dan sejumlah anggota keluarganya juga syahid akibat bom Israel yang menyasar rumah mereka.

Pasukan teroris Israel terus-menerus menargetkan jurnalis Palestina bahkan keluarga mereka tanpa memperhatikan hukum internasional yang melindungi profesi jurnalis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here