Spirit of Aqsa, Palestina- Rakyat Palestina menjalani malam yang penuh kegembiraan dan air mata saat mereka menyambut 39 tahanan yang dibebaskan Hamas dari penjara teroris Israel.

Perayaan menyebar ke seluruh kota-kota Palestina, mulai dari Jenin dan Nablus hingga Al-Quds, Betlehem, dan kota-kota lain. Para warga membagi-bagikan permen dan kaum muda menyalakan kembang api, meskipun ada upaya dari Israel untuk mencegah perayaan tersebut.

Massa meneriakkan slogan-slogan untuk memberi hormat kepada pejuang dan Rakyat Gaza. Mereka juga meneriakkan nama pemimpin gerakan Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, dan beberapa dari mereka berkata, “Saya telah pulang menemui wanita merdeka. Kehormatan untuk Anda, Sinwar.”

Di antara tahanan perempuan yang dibebaskan adalah Fatima Amarneh, yang diterima oleh keluarganya di kota Ya`bad, Distrik Jenin, di bagian utara Tepi Barat.

Pengguna media sosial menyebarkan rekaman lama yang menunjukkan saat tentara teroris Israel menyerang Fatima dan menangkapnya di dekat Masjid Al-Aqsa.

Orang-orang Palestina merayakan pembebasan anak-anak dan remaja dari penjara-penjara pendudukan, sambil menggendong mereka di bahu dan membawa mereka di jalan-jalan, mengibarkan bendera Palestina dan bendera faksi-faksi pejuang. 

Dalam adegan lain, tahanan yang dibebaskan, Rawda Abu Ajamiya, bersorak untuk perlawanan Palestina dan komandan Brigade Al-Qassam, Muhammad Al-Deif, setibanya di kamp Dheisheh di Betlehem.

Wartawan Al Jazeera, Guevara Al-Badiri, melakukan wawancara dengan tahanan yang dibebaskan Hanan Barghouthi, Umm Anad, yang berbicara tentang empat anaknya yang dipenjara di penjara Israel dan saudara laki-lakinya Nael Barghouthi, tahanan Palestina tertua.

Al Jazeera juga bertemu dengan istri tahanan Nael Barghouthi, yang memberi hormat kepada perlawanan tersebut dan mengungkapkan harapannya atas pembebasan suaminya.

Di tempat lain, kamera mengikuti sosok bayi dari saat menunggu kedatangan ibunya, tahanan yang dibebaskan, Fatima Shaheen, hingga pertemuan mereka di kamp Dheisheh di Betlehem.

Sumber: Al Jazeera, agensi, situs jejaring sosial

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here