Spirit of Aqsa, Palestina- Puluhan pemukim Israel kembali melakukan provokasi dengan memasuki halaman Masjid Al-Aqsa pada Ahad (4/2) waktu setempat. Mereka menodai kiblat pertama umat Islam di bawah pengawalan pasukan Israel.

Mengutip media lokal Palestina, Palinfo, melaporkan, sebanyak 58 pemukim Israel memasuki halaman Al-Aqsa melalui Gerbang Maghribi dan melakukan tindakan provokatif serta menggelar ritual-ritual Talmud.

Sementara, aparat keamanan teroris Israel yang berada di pintu-pintu Kota Lama dan Masjid Al-Aqsa terus menghalangi warga Palestina untuk memasuki masjid, yang telah mengakibatkan penurunan jumlah jamaah muslim selama empat bulan berturut-turut.

Warga Palestina di wilayah yang diduduki sejak 1948 kemudian menyerukan mobilisasi untuk meramaikan Masjid Al-Aqsa. Mereka melakukan itu untuk ribath di Masjid Al-Aqsa dan dan mendesak aparat teroris Israel untuk mengakhiri pengepungan terhadap Al-Aqsa.

Bus-bus dari beberapa desa di dalam wilayah Palestina yang diduduki menuju Masjid Al-Aqsa untuk melaksanakan salat di dalamnya. Mereka sembari berbagi makanan untuk saling menguatkan agar bisa bertahan dari intimidasi yang dilakukan teroris Israel.

Seruan tersebut untuk ribat di Masjid sudah digaungkan di Palestina. Seruan tersebut meminta seluruh umat Islam untuk berkumpul, bersiap-siap, dan ribath di dalam Masjid Al-Aqsa. Mereka menekankan pentingnya mobilisasi terus-menerus dan mengirimkan konvoi bus ke Al-Aqsa untuk mengakhiri pengepungan yang diberlakukan atas masjid tersebut.

Mereka yakin bahwa mobilisasi ke Masjid Al-Aqsa bisa mengatasi tirani pendudukan Israel. Mereka menegaskan, tekad rakyat Palestina untuk ribath lebih kuat dari segala alat pemusnah dan terorisme Israel. Seperti halnya perlawanan rakyat Palestina yang berhasil menggagalkan rencana Israel di Masjid Al-Aqsa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here