Spirit of Aqsa, Palestina– Al Azhar Asy Syarif mengungkapkan kondisi rakyat Palestina yang saat ini tetap memilih bertahan di Tanah Gaza.

Rakyat Gaza tetap memilih bertahan meski mendapat serangan udara bertubi-tubi dari militer penjajah Israel.

Bahkan, penjajah Israel melancarkan perang psikologis dengan mengirim 300 ribu tentara ke perbatasan Gaza. Penjajah mendesak 1,1 juta rakyat Gaza mengungsi dengan ancaman militer Israel berencana melakukan invasi darat.

“Rakyat Palestina kokoh di atas tanah mereka yang mulia, tegar untuk tetap berpijak di atas debu-debunya, seberapapun harga dan pengorbanan. Kepahlawanan & kesyahidan saat mempertahankan tanah jauh lebih baik daripada pergi & menyerahkannya kepada penjajah, ” mufti Al-Azhar Asy-Syarif, Fadhilatu Syaikh DR. Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyib’, melalui rilis resmi Al Azhar, Jum’at (13/10).

Di sisi lain, Hamas menegaskan, rakyat Gaza menolak seruan penjajah Israel agar 1,1 juta penduduk mengungsi dari Gaza utara.

“Rakyat Palestina kami menolak ancaman para pemimpin pendudukan (Israel) dan seruannya agar mereka meninggalkan rumah mereka dan melarikan diri ke selatan atau Mesir,” kata kelompok Hamas dalam sebuah pernyataan, dikutip kantor berita AFP, Jumat (13/10/2023).

“Kami tetap di tanah kami, di rumah kami, dan di kota kami. Tidak akan ada pengungsian,” imbuh kelompok pejuang Palestina itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here