Spirit of Aqsa, Palestina- Puluan warga Palestina terluka arena terkena gas air mata dalam sebuah perlawanan di Tepi Barat dan Al-Quds. Bahkan, seorang bocah laki-laki mengalami cedera serius di bagian hati karena menghirup gas beracun tersebut.
Kemenkes Palestina menginformasikan, bocah laki-laki itu tengah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Pemerintah Hebron. Kondisi bocah laki-laki itu kini sudah stabil.
Tentara penjajah Israel menyerang bocah laki-laki di daerah Khallet Taha, selatan Dura, kota Hebron, Tepi Barat. Dia diserang saat penjajah Israel melakukan pembongkaran rumah warga Palestina di kota itu.
Rumah yang dibongkar itu milik Muhammad Noah Al-Hroub. Warga setempat melakukan protes. Namun dibalas penjajah Israel dengan menembakan peluru tajam dan tabung gas air mata ke tengah warga yang berkumpul. Itu menyebabkan banyak warga pingsan.
Perlawanan di Jenin
Perlawanan juga meletus di Jenin, Tepi Barat. Tentara Israel juga memberikan respon sama. Mereka menembakkan gas air mata kepada warga.
Pasukan penjajah menyerbu kota Al-Zababda dan Jalqamous, selatan dan timur laut Jenin. Perlawanan pun meletus.
Pasukan penjajahIsrael juga menyerbu kota Maythaloun dan Deir Ghazala, dan mendirikan beberapa pos pemeriksaan militer di selatan dan timur Jenin.
Penjajah Israel Tembak Bocah Laki-Laki di Hebron
Penjajah Israel menembak seorang bocah laki-laki di kota Beit Ummar, utara Hebron. Tentara menembak bocah itu dari menara militer di pintu masuk kota. Dia melepaskan peluru tajam dan mengenai kaki Khalil tepat di kaki.
Penjajah Tahan Siswa di Hebron
Penjajah Israel menahan tiga siswa dari sekolah Dasar Qalqas di wilayah selatan Hebron. Kepala Departemen Kontrol Kinerja Sekolah di Pendidikan Hebron, Mona Al-Haddad, menjelaskan, pasukan penjajah menahan tiga siswa dari Sekolah Dasar Qalqas.
Siswa yang ditangkap berusha 12-14 tahun. Mereka diintrogasi hanya karena diduga melempar batu ke arah tentara.
Penggusuran Paksa Rumah Warga Palestina
Penjajah Israel menggusur paksa sebuah rumah di Hebron. Pasukan pendudukan secara paksa mengusir keluarga Mohammed Noah Al-Hroub dari rumah mereka di daerah Khallet Taha; Untuk persiapan pembongkaran, luasnya 100 meter persegi, dan menampung tujuh orang, tiga di antaranya adalah orang berkebutuhan khusus.
Pasukan pendudukan telah mengepung rumah dan mencegah orang datang ke loksai. Penjajah melemparkan bom suara untuk mencegah warga datang ke lokasi itu.
Penangkapan di Al-Quds
Di Al-Quds, pasukan penjajah israel menangkap Wissam Sidr muda, setelah menyerangnya di lingkungan Bab Hatta di Kota Tua. Pasukan pendudukan juga menangkap dua anak dari daerah Bab al-Amoud.