Spirit of Aqsa, Palestina– Pengadilan penjajah Israel memperpanjang penahanan seorang remaja Palestina, Basel Basbous, selama enam hari. Penjajah berdalih penahanan itu untuk keperluan penyidikan.
Basel saat ini ditahan di Penjara Ofer, timur laut Ramallah dan tengah mendapat perawatan medis akibat luka tembak. Dia divonis meski tak hadir di pengadilan.
Penjajah Israel menembak Basel pada Senin (3/10/2022). Saat itu, tentara penjajah Israel menembak kendaraan yang ditumpangi Basel bersama tiga pemuda lainnya di kamp pengungsi Al-Jalazun, utara Ramallah.
Awalnya diumumkan bahwa al-Bassas telah mati syahid bersama Khaled al-Dabbas. Namun, keesokan harinya dia dikabarkan masih hidup dan tengah dirawat di rumah sakit. Kondisi kesehatan Basel saat ini sangat serius.