Spirit of Aqsa, Palestina- Seorang remaja Palestina bernama Montasir Al-Shawwa (16 tahun) syahid pada Senin malam (20/2). Dia meninggal dunia akibat luka serius yang diderita setelah mengalami penganiayaan dari penjajah Israel.

Montasir terbaring lemah selama 12 hari di rumah sakit. Dia terkena peluru tajam dalam sebuah penyerangan penjajah Israel di Nablus, Tepi Barat pada 8 Februari 2023 lalu. Kematian Montasir menjadi catatan kelam kejahatan penjajah Israel di Palestina.

Sementara itu, suasana duka menyelimuti kamp pengungsi Balata di Nablus atas kematian martir Montasir Al-Shawwa, diserukan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam prosesi pemakamannya, Selasa (21/2/2023).

Tentara penjajah Zionis Israel dan ekstremis Yahudi telah meningkatkan pelanggaran mereka di Tepi Barat dan al-Quds setiap hari mengikuti perintah pemerintah fasis Israel untuk memberlakukan tindakan tegas terhadap warga Palestina.

Sejak awal tahun 2023, sebanyak 48 warga Palestina, termasuk 9 anak-anak dan seorang wanita, telah terbunuh oleh peluru tajam pendudukan Zionis Israel.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here