Spirit of Aqsa, Palestina – Harun Nashirudin, salah satu tokoh pejuang Palestina di Gaza mengatakan, rakyat Palestina terus meningkatkan perlawanan untuk mengusir penajah Israel di bumi para nabi itu.
Dia menyebut 2021 sebagai salah satu contoh perlawanan yang terus meningkat. Aksi perlawaanan akan terus dilanjutkan hingga kemerdekaan Palestina bisa diraih. Dia menilai perlawanan rakyat Palestina pada tahun itu meningkat 4 kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya.
Di sisi lain, rakyat Palestina terus meningkatkan kualitas perlawanan mereka, baik dalam menghadapi kelompok imgiran ilega yahudi yang kerap berbuat onar maupun tentara penjajah Israel.
Operasi perlawanan di tahun lalu terfokus pada pertempuran Saif Al-Quds, yang membuktikan kemampuan bangsa menghentikan arogansi zionis, lanjut Harun.
Al-Quds merupakan jantung kota Palestina dan dunia Islam, yang akan tetap seperti itu hingga tiba waktu kemerdekaan, dan kita bisa shalat berjamaah di Masjidil Aqsha, ungkap tokoh Hamas ini.
Sebuah kantor berita Palestina di Tepi Barat mencatat peningkatan aksi perlawanan selama tahun 2021 di Tepi Barat dan Al-Quds, dengan beragam sarana melawan penjajah dan kelompok zionis, dan mengobarkan bentrokan terbuka yang dibayangi pertempuran Saif Al-Quds dan Terowongan Kebebasan.
Peningkatan operasi perlawanan hingga mencapai puncaknya selama rentang 4 tahun terakhir, yang menandakan eskalasi perlawanan pada masa mendatang.
Jumlah serangan perlawanan mencapai 441 kasus, meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai sekitar 100 aksi perlawanan, dan total aksi perlawanan termasuk perlawanan rakyat mencapai 10850 aksi, dua kali lipat dibanding tahun 2020. (Palinfo)