Sedikitnya 29 warga Palestina dilaporkan syahid akibat serangan udara dan artileri Israel yang terus berlangsung sejak Kamis di Jalur Gaza. Sementara itu, militer Israel mengklaim telah membunuh seorang komandan lapangan dari kelompok perlawanan Hamas.

Koresponden Al Jazeera melaporkan, satu perempuan Palestina gugur dan dua orang lainnya terluka akibat serangan yang menargetkan sebuah rumah di dekat Kompleks Medis Nasser, sebelah barat Khan Younis, Gaza selatan.

Di wilayah timur Khan Younis, seorang anak syahid akibat luka yang dideritanya setelah serangan artileri Israel di daerah al-Fukhari. Jenazah satu korban lainnya juga ditemukan di kawasan Qizan Rashwan, selatan kota tersebut.

Sebuah drone Israel turut menyerang tenda pengungsi di daerah al-Mawasi, Khan Younis barat. Media Palestina melaporkan serangan artileri juga terjadi di sekitar Masjid Umm Habibah dan pasar sepeda di Qizan an-Najjar.

Di wilayah Mawasi Rafah, selatan Gaza, satu warga gugur akibat tembakan tentara Israel di daerah al-Shakush. Sementara itu, satu korban lainnya syahid setelah tenda di kawasan al-Zahra, Gaza tengah, menjadi sasaran serangan.

Serangan Brutal di Gaza Timur

Di lingkungan Shuja’iyya, timur Kota Gaza, serangan udara dan artileri Israel terus berlangsung selama tujuh hari berturut-turut. Enam warga syahid dan beberapa lainnya luka-luka dalam serangan ke rumah keluarga Abu al-Awn.

Jenazah dan korban luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Arab al-Ahli. Di waktu yang sama, empat warga, termasuk seorang anak perempuan, syahid dalam serangan udara lain di dekat persimpangan as-Samer, pusat Kota Gaza.

Sumber Anadolu mengutip saksi mata yang menyebut dua orang terluka setelah drone Israel melemparkan bom ke rumah keluarga Hassanein di lingkungan at-Tuffah, timur Gaza.

Di wilayah utara, artileri Israel menggempur Kota Beit Lahiya, sementara pesawat tempur menembakkan bom penerangan di timur Beit Hanoun. Pasukan Israel juga meledakkan sejumlah bangunan tempat tinggal di Rafah dan menembaki rumah-rumah serta lahan warga.

Jumlah Korban Terus Meningkat

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan bahwa 41 warga gugur dan 146 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total korban sejak dimulainya kembali agresi militer Israel mencapai 1.523 syahid dan 3.834 luka-luka.

Secara keseluruhan, jumlah korban perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023 kini mencapai 50.857 syahid dan 115.875 terluka.

Israel Klaim Bunuh Komandan Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh Haitham Sheikh Khalil, komandan Batalion Shuja’iyya dari Hamas, dalam serangan udara Rabu lalu di Kota Gaza.

Dalam pernyataannya, militer Israel dan badan intelijen Shin Bet menyebut serangan dilakukan terhadap pusat komando Hamas yang berada sekitar satu kilometer dari posisi pasukan Israel.

Khalil disebut terlibat dalam serangan ke permukiman Nahal Oz dalam Operasi Badai Al-Aqsa dan bertanggung jawab atas sejumlah operasi perlawanan, termasuk penanaman ranjau dan bom.

Dia dilaporkan diangkat menjadi komandan setelah dua pendahulunya, Jamil al-Wadiyah dan Wissam Farhat, tewas dalam serangan Israel sebelumnya.

Genosida Berkelanjutan di Gaza

Dengan dukungan penuh Amerika Serikat, Israel terus melakukan pembantaian massal di Gaza sejak Oktober tahun lalu. Hingga kini, lebih dari 166 ribu warga Palestina menjadi korban jiwa atau luka, mayoritas di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Lebih dari 11 ribu lainnya masih dinyatakan hilang.

Sumber: Al Jazeera, Anadolu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here