Spirit of Aqsa, Palestina- Nahum Barnea, seorang analis Israel di surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth, mengatakan, tujuan yang ditetapkan oleh pemerintahan Israel untuk perang di Jalur Gaza tidak dapat dicapai. Apalagi, perang sudah mendekat bulan ketiga dan belum ada prestasi militer apapun.
“Tujuan yang ditetapkan oleh eselon politik untuk dicapai oleh tentara di Gaza tidak dapat dicapai. Hal ini sudah jelas bagi semua orang sejak hari pertama,” kata Nahum dalam artikelnya di Yedioth Ahronoth, dikutip dari Aljazeera, Jumat (22/12).
“Istilah melikuidasi, menghancurkan, dan melenyapkan Hamas adalah harapan dan ambisi yang diucapkan di bawah pengaruh serangan 7 Oktober, namun hal tersebut bukanlah rencana militer atau strategis,” lanjut Nahum.
Menurut dia, ekspektasi yang berlebihan menimbulkan kekecewaan dan akan menjadi tindakan keras di kalangan tentara yang bertempur di lapangan.
“Selain memupus harapan para pendukung ekstrem kanan yang berharap perang akan berakhir dengan pengungsian jutaan warga Palestina dan pemulihan proyek pemukiman di Jalur Gaza,” tutur Nahum.