Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Sarbini Abdul Murad, mengatakan, tiga relawan asal Indonesia yang berada di Gaza, Palestina, dikabarkan dalam keadaan sehat.
Hal itu disampaikan Sarbini dalam konferensi pers usai serangan tentara Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza pada Ahad (19/11). Meski ketiganya dikabarkan sehat, Sarbini menyebut MER-C hingga saat ini belum bisa mengontak para relawan tersebut.
“Kita terus mencoba mencari keberadaan teman-teman kita dalam artian kondisi mereka. Tapi, sampai dengan hari ini kami belum bisa berkomunikasi dengan teman-teman yang ada di sana,” ujarnya dalam keterangan video, Selasa (21/11).
“Tapi menurut jaringan kami bahwa tiga relawan MER-C insya Allah dalam keadaan sehat dan ada beberapa foto yang dikirim kepada kami untuk membuktikan bahwa relawan kami ini dalam keadaan sehat dan mereka sekarang ada di RS Indonesia,” katanya.
Sarbini juga menyebut belum ada rencana evakuasi dari MER-C kepada ketiga relawan itu. Sebab, medan Gaza saat ini dipenuhi dengan martil dan bom dari Israel. “Sampai saat ini belum, karena tidak mudah juga untuk kita evakuasi, jarak RS ke pintu evakuasi hampir 40 kilometer,” tuturnya.
Serangan teroris Israel ke RS Indonesia di Gaza menyebabkan lantai 3 rumah sakit rusak. Tidak hanya merusak rumah sakit, serangan tersebut juga menewaskan 12 orang dan menyebabkan dua dokter terluka.